2 Korintus 11:6
11:6 Jikalau aku kurang paham dalam hal berkata-kata,
tidaklah demikian dalam hal pengetahuan;
sebab kami telah menyatakannya kepada kamu pada segala waktu dan di dalam segala hal.
Keluaran 4:10
4:10 Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara
1 , dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.
"
Yeremia 1:6
1:6 Maka aku menjawab: "Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara,
sebab aku ini masih muda.
"
Yeremia 1:1
Judul
1:1 Inilah perkataan-perkataan Yeremia
4 bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot
di tanah Benyamin.
Kolose 1:17
1:17 Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu
dan segala sesuatu ada di dalam Dia.
Kolose 1:21
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
Kolose 2:1-4
2:1 Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan
yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia
dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi,
2:2 supaya hati
mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia
Allah, yaitu Kristus,
2:3 sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
2:4 Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata
yang indah.
1 Full Life: AKU INI TIDAK PANDAI BICARA.
Nas : Kel 4:10
Di dalam keseganannya untuk menerima panggilan Allah, Musa
menunjukkan kekurangannya dalam berbicara; Allah berjanji untuk memberinya
pertolongan dan kuasa (ayat Kel 4:11-17). Apabila Allah memanggil kita
untuk suatu tugas, Ia akan menyediakan semua sarana dan kesanggupan untuk
menunaikan tugas itu (bd. 2Kor 3:5-6; 4:11-12).
2 Full Life: YEREMIA.
Nas : Yer 1:1
Yeremia dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan
Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari
terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umat Allah dibawa ke Babel
(627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas,
Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda
memberontak terhadap Allah dan mengandalkan persekutuan politik untuk
memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Yeremia mendesak bangsa itu untuk
bertobat dari dosa mereka dan memperingatkan bahwa mereka akan
sungguh-sungguh menderita hukuman karena menolak Allah dan hukum-Nya.
Karena beritanya dan pengabdiannya kepada Allah, Yeremia banyak mengalami
pertentangan dan penderitaan.